LUNGS
SCOPH CIMSA FK UNS
Merokok dan TBC merupakan kasus yang menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. Berdasarkan asesmen yang telah dilakukan kepada masyarakat, didapatkan hasil bahwa pengetahuan masyarakat mengenai kandungan dan bahaya dari rokok elektrik masih kurang dibandingkan dengan rokok konvensional. Selain itu, masyarakat juga masih belum banyak mengetahui tentang penyakit TB tentang TB ekstra paru dan tata laksananya. Oleh karena itu, diperlukan suatu pendekatan di masyarakat untuk menciptakan kesadaran tentang bahaya penggunaan tembakau, khususnya merokok, dan pemahaman masyarakat tentang penyebab, gejala, dan pencegahan penyakit TBC. Oleh sebab itu, SCOPH CIMSA FK UNS mengadakan project yang diberi nama LUNGS (Live Healthy without Smoking and Tuberculosis) pada 17 April 2021.
Pada tanggal 17 April 2021, SCOPH CIMSA FK UNS mengadakan pre-activity training yang dibawakan oleh Caesariska Deswima dan Annisa Nurul Azrina dari Public Health Leader sebagai trainer dengan topik “Berhenti Merokok” dan “Tuberkulosis”. Pelatihan ini diikuti oleh anggota CIMSA FK UNS dengan tujuan untuk mempersiapkan anggota yang ingin menjadi fasilitator pada sesi Focus Group Discussion di webinar. Selanjutnya pada tanggal 18 – 24 April 2021, dilaksanakan air campaign melalui Instagram dengan memposting kuis dan video edukasi berdasarkan pre-activity, poster infografis, dan games dalam bentuk bingo.
Selain itu, dilakukan pula social experiment dengan melakukan wawancara singkat dengan masyarakat mengenai pengetahuan mereka tentang Hari Tuberkulosis Sedunia dan Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Hasil wawancara tersebut dirangkum menjadi sebuah video dan diunggah ke akun Instagram @cimsauns. Terakhir, pada tanggal 25 April 2021 diadakan webinar dengan topik terkait tuberkulosis dan korelasinya dengan rokok serta urgensi berhenti merokok dengan Permata Imani Ima Sitonga dari IMUT sebagai pembicara dan Joan Pemila sebagai moderator.
Dengan adanya project ini, kami dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penggunaan tembakau, khususnya rokok, dan berpartisipasi dalam mempromosikan gerakan berhenti merokok di masyarakat. Selain tembakau yang menjadi fokus kegiatan kami, kami juga fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang prevalensi tuberkulosis di Indonesia dan cara pencegahannya.