Skip to content

GET TO KNOW MORE ABOUT BREAST CANCER

Per tahun 2020, jumlah kasus kanker di Indonesia mencapai

237 juta jiwa.

berdasarkan

Riskesdas 2018,

Kanker Payudara menempati posisi pertama untuk jenis kanker yang menyerang perempuan.

FAKTOR RISIKO

USIA

Usia di atas 50 tahun lebih rentan mengalami kanker payudara.

RIWAYAT KANKER

Riwayat kanker dari orang tersebut maupun keluarganya meningkatkan risiko mengalami kanker payudara. Salah satu jenis kanker yang dapat memicu kanker payudara adalah kanker ovarium.

MENSTRUASI DINI

Menstruasi pertama di bawah usia normal yaitu 10-13 tahun juga menjadi faktor risiko kanker payudara.

RAS

Berdasarkan riset, wanita ras kulit putih cenderung akan lebih berisiko terkena kanker payudara.

MENOPAUSE TERLAMBAT

Usia menopause normal adalah kisaran 45-55 tahun. Menopause yang terlambat mengakibatkan range exposure estrogen pada seseorang menjadi lebih lama dan dapat memicu kanker payudara. 

USIA KEHAMILAN

Usia kehamilan pertama seseorang apabila di atas 35 tahun dapat meningkatkan risiko kanker. Namun, jumlah kehamilan yang cenderung lebih banyak akan menurunkan faktor risiko kanker payudara.

KONTRASEPSI

Penggunaan kontrasepsi hormonal dan postmenopause dapat memicu kanker payudara.

GENETIK

Mutasi gen BRCA 1 dan BRCA2.

SADARI

Pemeriksaan Payudara Sendiri

kapan seseorang harus melakukan

SADARI?

Pada wanita usia produktif, dilakukan setiap bulan pada hari ke 7-10 dari siklus mentruasi di mana kondisi payudara sudah stabil. Pada wanita menopause, dilakukan setiap bulan pada tanggal yang sama.

apa yang harus dipantau dalam setiap

SADARI?

Benjolan yang keras dan tidak dapat digerakkan, perubahan ukuran salah satu payudara, bentuk kulit payudara, retraksi puting payudara (puting yang masuk ke dalam), dan keluarnya cairan dari payudara.

apa yang harus dilakukan apabila ada perubahan pada payudara?

  • Jangan panik! Tidak semua benjolan adalah kanker.
  • Dapat dikonsultasikan kepada dokter.
  • Lalu, cari riwayat kanker keluarga.
  • Lakukan pemeriksaan lanjutan seperti USG, mammogram, atau biopsi.
  • Apabila perlu, carilah second opinion untuk memastikan diagnosis.

SADANIS

Pemeriksaan Payudara Klinis

SADANIS adalah pemeriksaan deteksi kanker payudara yang dilakukan pada pelayanan kesehatan seperti klinik, poliklinik, atau klinik khusus ginekologi. Pemeriksaan ini dianjurkan untuk wanita dengan usia rentan terkena kanker payudara dan dilakukan satu kali dalam setahun. Pemeriksaan klinis ini adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter atau tenaga ahli lainnya. dokter umum pun bisa melakukan SADANIS ini. Pemeriksaan fisik di sini meliputi inspeksi (dilihat) dan palpasi (diraba dan ditekan).