Sejak awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan adanya wabah virus Corona yang berasal dari China. Tepatnya pada hari Rabu, 11 Maret 2020 World Health Organization (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global. Sejak saat itu, seluruh dunia diwajibkan untuk menjaga protokol kesehatan demi mengurangi dampak lanjutan serta mengantisipasi penyebaran COVID-19. Beberapa hal yang termasuk dalam protokol kesehatan 5M pencegahan COVID-19 meliputi menggunakan masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer maupun sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi. Perubahan gaya hidup akibat pandemi COVID-19 membawa dampak terhadap lingkungan dan iklim. Adanya pembatasan aktivitas secara besar dan signifikan menyebabkan kualitas udara di banyak kota meningkat dan pengurangan polusi air di berbagai belahan dunia. Selain itu, polusi suara serta udara juga berkurang karena masyarakat dipaksa untuk tetap berada di rumah sehingga jumlah penggunaan transportasi umum sangat berkurang. Namun di sisi lain masyarakat menjadi lebih boros dalam menggunakan barang karena merasa barang yang dipakai “telah terkontaminasi” sehingga lebih baik dibuang tanpa pengolahan yang benar. Penggunaan desinfektan dalam jumlah besar di lingkungan juga dapat membunuh bakteri- bakteri baik yang berujung pada ketidakseimbangan ekologi. Peningkatan penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti masker wajah, sarung tangan, dan sebagainya tanpa pembuangan serta pengolahan barang bekas pakai sesuai prosedur juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Selama Pandemi COVID-19, bukan hanya kesehatan diri saja yang perlu dijaga namun kesehatan lingkungan juga harus diperhatikan. Salah satunya dapat dilakukan dengan mengolah sampah APD dan sampah sekali pakai lainnya dengan baik. 

Dalam rangka memperingati Earth Day 2021, SCORP CIMSA FK UNS akan melakukan air campaign terkait dampak pandemi COVID-19 terhadap lingkungan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran member SCORP CIMSA FK UNS serta masyarakat terkait dampak pandemi COVID-19 terhadap lingkungan. Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui Zoom & instagram story pada tanggal 25 April – 2 Mei 2021. Dalam kegiatan ini akan diselenggarakan pre-activity training serta air campaign dengan tema “Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Lingkungan”.