Skip to content

IMPRESS 2018

SCOME CIMSA FK UNS

SCOME CIMSA UNS telah melaksanakan project Tentiran OSCE LKMI feat IMPRESS SCOME yang dilaksanakan tanggal 8 dan 15 Desember 2018. Project ini merupakan suatu bentuk kerja sama antara SCOME CIMSA UNS dengan LKMI Surakarta. Project ini merupakan project tentiran yang selalu dilaksanakan oleh SCOME setiap tahunnya  terkait peningkatan skills para member dan mahasiswa kedokteran UNS. Project ini juga melatih kemampuan mahasiswa kedokteran UNS angkatan 2017 dan 2018 untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi OSCE. OSCE adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara objektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu. Objektif karena semua mahasiswa diuji dengan ujian yang sama. Terstruktur karena yang diuji keterampilan klinik tertentu dengan menggunakan lembar penilaian tertentu.

Selain itu, merujuk dari data hasil OSCE skills lab juga menggambarkan masih banyaknya mahasiswa yang remedial OSCE setiap semesternya.  Oleh karena itu, OSCE seakan-akan menjadi momok bagi mahasiswa kedokteran setiap semesternya. OSCE seakan-akan menjadi suatu ujian yang menakutkan bagi mahasiswa kedokteran. Hal demikian membuat SCOME CIMSA UNS tergerak membuat suatu project rutin setiap tahun guna membantu mahasiswa kedokteran UNS dalam menghadapi OSCE . Tahun ini tentiran OSCE tersebut dinamakan IMPRESS (Improve Your Medical Skills). Sesuai dengan kepanjangannya, diharapkan output dari project ini berupa sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa kedokteran UNS. Project ini dilakukan dalam dua rangkaian acara yang berbeda peserta. Project ini dilakukan dalam bentuk stase-stase mengikuti stase skills lab semester 1 dan 3.

Pada tanggal 8 Desember berupa kegiatan tentiran osce untuk mahasiswa kedokteran UNS angkatan 2017 semester 3  dan tanggal 15 Desember untuk mahasiswa Kedokteran FK UNS angkatan 2018 semester 1. Tanggal 8 Desember dibuat 6 stase dengan alokasi waktu 30 menit per stase, stase – stase tersebut adalah edukasi kesehatan dan informed consent, dermatologi, joint & spine, manajemen luka, rekam medis dan peresepan, serta kemampuan Integrasi. Tanggal 15 Desember dibuat 5 stase dengan alokasi waktu 40 menit per stase. Stase-stase tersebut adalah Medical Interview dan Alat pelindung Diri, Pemeriksaan Ekstrimitas Atas dan Bawah, Pemeriksaan Fisik Dasar, Vital Sign dan kemampuan Integrasi, serta Antropometri. Pada tentiran OSCE kali ini diadakan sesi Pre Test dan Post Test, pemberian materi topik OSCE dengan membentuk stase-stase, sharing tentang OSCE, serta tanya jawab dengan tentor.  Para mahasiswa tampak antusias menjalani project ini.

Semoga project Tentiran OSCE LKMI feat IMPRESS SCOME ini dapat memberikan manfaat  untuk segala pihak, membuat persiapan OSCE menjadi lebih matang, serta meningkatkan tali silaturahim dengan pihak eksternal LKMI Surakarta. Terima Kasih LKMI Surakarta atas kerja samanya!

Semoga project Tentiran OSCE ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan pada tahun-tahun berikutnya.

Tags: