Halo, CIMSA!
Bullying adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau psikologis oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang lebih lemah fisik ataupun mental secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan dengan tujuan membuat korban menderita. Menurut konteksnya, perilaku bullying dapat terjadi pada berbagai tempat, mulai dari lingkungan pendidikan atau sekolah, tempat kerja, rumah, lingkungan tetangga, tempat bermain, dan lain-lain. Di samping itu, Menurut data dari UNICEF, Direktur eksekutif UNICEF, Anthony Lake, mengatakan bahwa polusi udara adalah faktor utama kematian pada 600.000 anak. Polusi udara merupakan salah satu pemicu pneumonia atau radang paru. Di Kota Solo, polusi udara sudah diambang batas, untuk itu masyarakat perlu perhatikan emisi mobil pribadi untuk meningkatkan udara bersih. Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap fenomena bullying yang marak terjadi di Indonesia serta kesehatan anak-anak akibat dari polusi udara, SCORP CIMSA UNS telah mengadakan kegiatan mengenai bullying dan efek polusi udara pada kesehatan anak dalam project ALPENLIEBE: Against Bullying Let’s Be A Buddy.
Pada hari Kamis, 6 Desember 2018, SCORP UNS telah mengadakan rangkaian ALPENLIEBE pertama. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Pucangsawit 119 yang diawali dengan pembukaan serta perkenalan dengan adik-adik dari SDN Pucangsawit 119. Dilanjutkan dengan sambutan dari bapak Sariyanto sebagai Kepala Sekolah dan Monika Tessa sebagai Project Officer. Dalam penyampaian topik bullying SCORP bekerja sama dengan Yayasan KAKAK, yang diwakilkan oleh Ibu Shoim dan Ibu Intan. Pemaparan materi disampaikan dengan sangat menarik sehingga adik-adik dari SDN Pucangsawit 119 sangat antusias dan mendengarkan dengan seksama. Terlihat anak-anak begitu semangat mengerjakan pertayaan.
Setelah selesai, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan dilanjutkan dengan foto bersama. Selain itu, diadakan games yang pastinya seru dan diakhiri dengan pembagian hadiah. Dilanjutkan dengan kegiatan menggambar telapak tangan dengan tema “Stop Bullying”. Anak-anak sangat kreatif walaupun dengan cara yang sederhana, tetapi memiliki makna yang mendalam untuk mengingatkan kita agar berhenti melakukan bullying. Mereka telah memahami betapa pentingnya saling menghargai satu sama lain dan melarang dengan tegas tindakan bullying baik di lingkungan sekolah, rumah maupun dimanapun. Setelah itu acara diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan vendel kepada Kepala Sekolah.
Rangkaian campaign dilakukan pada hari Minggu, 9 Desember 2018 mengenai Air Pollution and Its Impact to Children’s Health. Kali ini kami berusaha untuk mengedukasi orang tua mengenai efek yang ditimbulkan polusi udara bagi kesehatan anak-anak. Dalam melakukan kampanye tersebut kami juga membagikan masker sebagai bentuk mengurangi efek polusi udara. Semoga ALPENLIEBE dapat bermanfaat dan memberikan impact yang besar!
Sampai jumpa di ALPENLIEBE tahun depan!